Tuan kau ingat kala itu?
Kau abdi kami untuk mendukungmu
Kala mengubahmu menjadi seorang Tuan
Pelindung, pengayom yang mensejahterakan kami
Tuan, kala berlalu mengiringi kekuasaanmu
Semua kaki tanganmu tumbuh nan makmur
Namun, kemakmuran rakyatmu kian hancur
Meratapi warna nasib yang kian luntur
Tuan
Tuan yang menjadi Tuhan
Kini kau abdi dirimu sebagai Tuhan
Kau pegang kehidupan rakyat tanpa peduli arti kata maslahat
Tuhan..
Demi negeri ini, sesungguhnya kau yang berkuasa
Kau musnahkan tuan-tuan yang mengaku Tuhan
Lelah batin ini menanggung kuasa tuan
Hancur rakyat ini karenamu tuan
Tuan, aku acungkan tangan, kau siapkan usungan
Aku lantangkan suara, kau jedor aku modar
Tuhan, semoga kuasa tuan lekas kelam, hilang tanpa bekas
dalam keabadian
Tuan yang mengaku Tuhan
Selamat jalan, rakyat menanti kemakmuran dan keadilan.
Karya:Tejar
Posting Komentar