[ads-post]


Tuan kau ingat kala itu?
Kau abdi kami untuk mendukungmu
Kala mengubahmu menjadi seorang Tuan
Pelindung, pengayom yang mensejahterakan kami

Tuan, kala berlalu mengiringi kekuasaanmu
Semua kaki tanganmu tumbuh nan makmur
Namun, kemakmuran rakyatmu kian hancur
Meratapi warna nasib yang kian luntur

Tuan
Tuan yang menjadi Tuhan
Kini kau abdi dirimu sebagai Tuhan
Kau pegang kehidupan rakyat tanpa peduli arti kata maslahat

Tuhan..
Demi negeri ini, sesungguhnya kau yang berkuasa
Kau musnahkan tuan-tuan yang mengaku Tuhan
Lelah batin ini menanggung kuasa tuan
Hancur rakyat ini karenamu tuan

Tuan, aku acungkan tangan, kau siapkan usungan
Aku lantangkan suara, kau jedor aku modar

Tuhan, semoga kuasa tuan lekas kelam, hilang tanpa bekas dalam keabadian
Tuan yang mengaku Tuhan
Selamat jalan, rakyat menanti kemakmuran dan keadilan.


Karya:Tejar

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.